Synology^® Meluncurkan SSD NVMe M.2 dan NIC 10/25GbE Berkapasitas Lebih Tinggi

JAKARTA, Indonesia — 3 Maret 2021 — Synology Inc. mengumumkan dua tambahan pada lini solid-state drive NVMe M.2 kelas enterprise untuk keperluan caching, serta kartu jaringan (NIC) 10/25GbE generasi terbaru untuk meningkatkan kinerja solusi penyimpanan dan jaringan.  

Model 800 GB yang baru untuk lini SSD SNV3400 M.2 2280 dan SNV3500 M.2 22110 NVMe dirancang agar pengguna dengan data berukuran besar dapat menyimpan lebih banyak data, sehingga memungkinkan peningkatan kinerja yang lebih tinggi dan konsisten pada rangkaian berbasis HDD.

E10G21-F2 dengan 10GbE SFP+ port-ganda melengkapi jajaran NIC berkecepatan tinggi yang ada saat ini, sedangkan E25G21-F2 dengan 25GbE SFP28 port-ganda memberikan pilihan konektivitas 25GbE yang lebih cepat untuk pengguna.

"NAS model terbaru kami dirancang dengan kemudahan dalam ekspansi sehingga dapat memenuhi kebutuhan pengguna kami dalam penyimpanan, cache, dan konektivitas di masa mendatang," ujar Peggy Weng, Product Manager di Synology. "Dengan peluncuran terbaru ini, kami memiliki misi untuk menyediakan ekosistem yang solid dari penyimpanan dan pilihan jaringan."

Mendukung aplikasi dengan kebutuhan cache SSD yang tinggi

"Untuk memenuhi kebutuhan yang terus meningkat akan penyimpanan berkinerja dan berkapasitas tinggi namun tetap hemat biaya, tahun lalu kami memperkenalkan SSD NVMe M.2 yang secara khusus menargetkan penggunaan cache," ujar Julien Chen, Product Manager di Synology. "Drive kelas enterprise kami telah dipercaya oleh pengguna karena kinerja yang andal serta integrasi yang mulus dengan lini produk kami."

"Dua model baru berkapasitas lebih tinggi yang diumumkan hari ini, memungkinkan pengguna dengan kumpulan hot data yang lebih besar untuk memanfaatkan cache SSD NVMe, sehingga dapat memaksimalkan kinerja yang dapat dihasilkan jajaran HDD melalui cara yang ekonomis," ujar Julien Chen.

SSD seri Synology SNV3000 dirancang untuk mendukung aplikasi penyimpanan cache yang intensif di mana integritas data sangat penting, termasuk virtualisasi, penyimpanan database dengan volume yang memiliki traffic tinggi, serta proyek AI dan HPC.

Dengan kinerja maksimum baca/tulis random 4K lebih dari 205.000/40.000 IOPS¹ dan peringkat ketahanan 500 TBW², seri SNV3000 secara konsisten mengirimkan cache yang cepat dan secara efektif mengurangi latensi dalam skenario seperti pasca-produksi multimedia dan aplikasi database.

Integrasi penuh dengan Synology DiskStation Manager (DSM) mengaktifkan analisis masa hidup (lifetime analytics) untuk setiap unit seri SNV3000 berdasarkan beban kerja yang sebenarnya³. Pemberitahuan ketika penggantian diperlukan akan membantu pengguna memaksimalkan masa pakai setiap drive.

Bandwidth lebih tinggi untuk aplikasi multi-pengguna dan memiliki data yang banyak

"Semakin banyaknya bisnis yang bergantung pada aplikasi dengan data besar, kami melihat kebutuhan akan sistem yang mampu menangani throughput data yang lebih tinggi," ujar Peggy Weng. "Karena itu, kami memperkenalkan NIC 25GbE ke dalam lini produk kami."

E10G21-F2 dan E25G21-F2 meningkatkan throughput dan kinerja sistem Synology yang kompatibel untuk tugas yang membutuhkan bandwidth tinggi, seperti komputasi terdistribusi, AI, aplikasi big data, pencadangan untuk banyak perangkat, penggunaan secara bersamaan untuk file terpusat atau aplikasi penyimpanan blok.

E25G21-F2 juga kompatibel dengan versi produk 10GbE SFP+ sebelumnya, sehingga menghemat biaya untuk pemasangan dan implementasi dalam jaringan hybrid.

Tersedia Mulai Hari Ini

E10G21-F2, E25G21-F2, SNV3400-800G, dan SNV3500-800G kini tersedia di reseller dan mitra Synology di seluruh Indonesia.

1. Kinerja diukur menggunakan FIO pada Linux dengan Queue Depth 256 (4 KB = 4.096 byte).
2. Peringkat ketahanan diukur berdasarkan beban kerja enterprise JESD219A.
3. Tersedia pada Synology DSM versi 6.2.3-25426 atau terbaru.
4. 5 tahun atau berdasarkan pada indikator SSD S.M.A.R.T. (dapat dilihat melalui DSM > Storage Manager).