Synology^® Memperkenalkan FlashStation FS2500 dan SSD Terbaru

Indonesia—28 Desember 2021—Synology mengumumkan peluncuran FlashStation FS2500, tambahan terbaru dalam lini server all-flash Synology, serta pembaruan portofolio SSD dengan drive SAT5210, SNV3410, dan SNV3510.

Synology FlashStation FS2500: Platform Penyimpanan Serbaguna untuk UKM

FS2500 dirancang untuk menangani aplikasi IT bisnis yang membutuhkan penyimpanan cepat serta dengan latensi rendah, termasuk untuk mesin virtual dan tugas pasca-produksi. Sasis 1U yang kompak mampu menampung 12 bay SATA 2,5" sehingga menyediakan kapasitas yang luas serta pemasangan yang mudah.

"FS2500 terbaru ini dapat menjawab kebutuhan yang terus meningkat akan komputasi yang terdistribusi," ujar Julien Chen, Product Manager di Synology. "Bentuk yang kompak menjadikannya solusi serbaguna yang dapat digunakan di edge atau aplikasi seluler."

Unit ini memberikan kinerja baca/tulis random lebih dari 170.000/82.000 4K¹, dan dilengkapi dua port 10GbE dengan ruang untuk ekspansi 10/25GbE².

Didukung sistem operasi DiskStation Manager (DSM), FS2500 dirancang untuk keandalan dan pemeliharaan yang mudah. Fitur penyimpanan cerdas seperti perbaikan drive otomatis, deduplikasi penyimpanan³, dan snapshot yang ditambah dengan kemampuan pencadangan jarak jauh memastikan ketersediaan data dan layanan.

Synology SAT5210 dan SNV3410/3510: SSD Tingkat Perusahaan untuk Server Synology

Dirilis tahun lalu untuk memenuhi persyaratan yang semakin ketat dalam keandalan dan kinerja yang berkelanjutan, lini drive SSD Synology telah terbukti menjadi solusi andal untuk mendukung operasi IT dalam berbagai skenario yang penuh tantangan.

"Dengan masalah yang sedang berlangsung pada rantai persediaan stok saat ini, tidak mengherankan jika banyak vendor mulai menukar komponen," ujar Chen. "Bagi pengguna akhir, hal ini sering berarti ketinggalan banyak peluang ketika dihadapkan dengan spesifikasi produk yang mereka terima. Hal ini tidak terjadi pada SSD kami, karena pengujian ketat yang digabungkan dengan proses validasi menjamin operasi optimal dengan sistem kami sendiri."

Drive Synology dirancang oleh seluruh teknisi yang bertanggung jawab atas setiap sistem penyimpanan untuk memastikan integrasi lengkap antara hardware dan software, menghadirkan fitur dan optimalisasi baru yang tidak mungkin dilakukan sebelumnya.

SSD SATA SAT5210 dan SSD NVMe M.2 SNV3410/3510 menghadirkan konsistensi terunggul pada kelasnya serta kinerja yang dapat diandalkan untuk penyimpanan all-flash dan tugas caching. Analisis Masa Hidup⁴ berdasarkan pada beban kerja sesungguhnya, memberikan informasi yang lebih akurat dan mudah bagi tim IT. Pembaruan firmware drive⁵ di masa depan juga akan diberikan langsung melalui Synology DSM untuk meminimalkan gangguan.

	SAT5210	SNV3410	SNV3510
Faktor Bentuk	2,5" (SFF)	M.2 2280	M.2 22110
Interface	SATA 6 Gb/s	NVMe PCIe 3.0 x4
Kapasitas	480 GB, 960 GB, 1.920 GB, 3.840 GB	400 GB	400 GB, 800 GB
Terabyte Written (TBW)	Hingga 8.533	491	Hingga 1.022
Perlindungan Power Loss	Ya	-	Ya
Analisis Masa Hidup (Lifetime Analytics)4	Ya
Kinerja Baca/Tulis Random6	Hingga 98.000/67.000 IOPS	225.000/45.000 IOPS	400.000/70.000 IOPS
Garansi	5 tahun7

1. Angka kinerja didapatkan dari pengujian internal oleh Synology. Peningkatan kinerja sesungguhnya dapat bervariasi tergantung pada lingkungan pengujian, penggunaan, dan konfigurasi. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan merujuk pada halaman kinerja Synology.
2. Untuk daftar NIC terbaru yang kompatibel, lihat daftar kompatibilitas kami.
3. Deduplikasi data hanya tersedia pada model tertentu dan hanya untuk volume Btrfs dari SSD Synology. Lihat halaman ini untuk informasi lebih lanjut.
4. Analisis Masa Hidup tersedia di DSM 6.2.3-25426 atau versi di atasnya.
5. Pembaruan firmware otomatis tersedia di DSM 6.2.4-25556 atau versi di atasnya.
6. Kinerja dapat bervariasi berdasarkan firmware, konfigurasi sistem, dan pengaturan pengujian. (SAT5210-960G) Kinerja diukur menggunakan FIO di Linux dengan Queue Depth 32 (4 KB = 4.096 byte). (SNV3410/SNV3510) Kinerja diukur menggunakan FIO di Linux dengan Queue Depth 256 (4 KB = 4.096 byte).
7. 5 tahun atau berdasarkan indikator SSD Lifetime S.M.A.R.T. (dapat diakses di DSM > Storage Manager).