MNC Finance Melindungi Data Sensitif Finansial dengan Synology

MNC Finance menghadapi tantangan dengan solusi backup data sebelumnya, di mana perusahaan harus berhadapan dengan keterbatasan kapasitas penyimpanan serta biaya berlangganan yang fluktuatif dan terus meningkat. Kondisi ini semakin memperumit pengelolaan data di perusahaan. Selain itu, keterbatasan lisensi pada solusi backup level VM serta keterbatasan dalam recovery file secara granular turut berdampak pada jumlah VM lain yang harus di-backup, menambah kompleksitas dalam operasional IT mereka.

MNC Finance memiliki infrastruktur multi-site dengan tiga data center yang tersebar di seluruh Indonesia, salah satunya berfungsi sebagai Disaster Recovery Center (DRC). Replikasi data antar lokasi menjadi krusial untuk menjaga ketahanan operasional serta memenuhi standar regulasi yang ketat. Namun, sistem sebelumnya tidak mampu mendukung replikasi lintas lokasi secara efisien, terutama untuk data VM, sehingga menghambat sinkronisasi dan pembaruan data di seluruh data center. MNC Finance membutuhkan solusi yang aman dan andal untuk replikasi data di semua lokasi, guna memastikan mitigasi insiden yang efektif serta kepatuhan terhadap regulasi dalam pengelolaan data sensitif di sektor keuangan.

Setelah berdiskusi dengan unit bisnis lain dalam MNC Group yang telah berhasil mengimplementasikan solusi Synology, MNC Finance memutuskan untuk menjadikan Synology sebagai solusi utama dalam manajemen data dan backup. Awalnya, solusi ini digunakan hanya untuk penyimpanan data, namun seiring dengan hadirnya fitur canggih lainnya, MNC Finance mulai memperluas pemanfaatan solusi Synology secara lebih komprehensif. MNC Finance mengimplementasikan unit RackStation Synology sebagai repositori data utama serta untuk replikasi lintas lokasi di Disaster Recovery Center (DRC). Ini menciptakan sistem manajemen data yang terpusat dan fleksibel, memastikan perlindungan data di seluruh lokasi, serta mendukung kebutuhan data baik saat ini maupun di masa depan.

MNC Finance menggunakan Active Backup for Business (ABB) dari Synology, solusi backup lintas platform yang terintegrasi dan hemat biaya. ABB mendukung pencadangan lebih dari 50 mesin virtual VMware dan 3 server fisik, menjadikan perlindungan data terpusat dalam satu platform. Dengan biaya pembelian satu kali, ABB menghilangkan beban biaya berlangganan yang sebelumnya membebani anggaran perusahaan. Teknologi deduplikasi ABB juga berhasil mengurangi kebutuhan penyimpanan hingga 61%, dari 20,4 TB menjadi hanya 7,8 TB. Efisiensi ini tidak hanya mengoptimalkan penggunaan sumber daya, tetapi juga selaras dengan strategi pertumbuhan perusahaan.

Replikasi mesin virtual merupakan elemen penting untuk memastikan perlindungan data yang konsisten di tiga pusat data MNC Finance. Dengan Snapshot Replication dari Synology, perusahaan dapat menjaga konsistensi versi mesin virtual di berbagai lokasi. Jadwal replikasi yang fleksibel meminimalkan risiko kehilangan data dan meningkatkan kemampuan pemulihan dengan memastikan data di pusat data utama, DRC, dan lokasi backup tambahan selalu sinkron dan terbaru. Dengan replikasi yang dapat diatur setiap 5 menit, MNC Finance berhasil memenuhi regulasi industri terkait keberlanjutan data dan pemulihan bencana, sekaligus menciptakan sistem redundansi yang andal.

Untuk mendukung kolaborasi internal, MNC Finance mengimplementasikan Synology Drive sebagai solusi private cloud. Solusi ini memungkinkan berbagi file secara terpusat dan memastikan keamanan data sensitif sesuai standar industri keuangan. Synology Drive yang dipadukan dengan Synology Office Suite memungkinkan karyawan lintas departemen bekerja bersama secara efisien pada dokumen yang sama. Alur kerja yang lebih terorganisir ini tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga menjamin kepatuhan terhadap regulasi keamanan yang berlaku.

Dengan solusi menyeluruh dari Synology, MNC Finance berhasil mengatasi berbagai tantangan manajemen data, sekaligus membangun infrastruktur yang skalabel dan efisien. Synology menghadirkan solusi andal yang tidak hanya mendukung pertumbuhan perusahaan tetapi juga memastikan kepatuhan terhadap regulasi ketat di sektor keuangan.